Selasa, 04 April 2017

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN PAUD

Edit Posted by with No comments
TK PATTOLA PALALLO, Prinsip-prinsip Pembelajaran PAUD:

Belajar melalui bermain. Anak  di  bawah  usia  6  tahun  berada  pada  masa  bermain. Pemberian rangsangan  pendidikan  dengan  cara  yang  tepat  melalui  bermain,  dapat   memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.

Berorientasi pada perkembangan anak. Pendidik  harus  mampu  mengembangkan semua  aspek  perkembangan sesuai dengan  tahapan usia anak.

Berorientasi pada kebutuhan anak.  Pendidik  harus  mampu  memberi  rangsangan  pendidikan  atau  stimulasi sesuai  dengan  kebutuhan  anak,  termasuk  anak-anak  yang  mempunyai kebutuhan khusus.

Berpusat pada anak. Pendidik  harus  menciptakan  suasana  yang  bisa  mendorong  semangat  belajar,  motivasi,  minat,  kreativitas,  inisiatif,  inspirasi,  inovasi,  dan kemandirian  sesuai  dengan  karakteristik,  minat,  potensi,  tingkat   perkembangan, dan kebutuhan anak.

Pembelajaran aktif. Pendidik  harus mampu menciptakan  suasana  yang mendorong  anak  aktif   mencari, menemukan, menentukan  pilihan, mengemukakan  pendapat,  dan melakukan serta mengalami sendiri.

Berorientasi pada pengembangan nilai-nilai karakter. Pemberian  rangsangan pendidikan diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai yang membentuk karakter yang positif pada anak. Pengembangan nilai-nilai  karakter  tidak  dengan  pembelajaran  langsung,  akan  tetapi  melalui   pembelajaran  untuk  mengembangkan  kompetensi  pengetahuan  dan keterampilan serta melalui pembiasaan dan keteladanan. 

Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup. Pemberian  rangsangan  pendidikan  diarahkan  untuk  mengembangkan kemandirian  anak.  Pengembangan  kecakapan  hidup  dilakukan  secara  terpadu  baik  melalui  pembelajaran  untuk  mengembangkan  kompetensi  pengetahuan  dan  keterampilan  maupun  melalui  pembiasaan  dan keteladanan.

Didukung oleh  lingkungan yang kondusif. Lingkungan  pembelajaran  diciptakan  sedemikian  rupa  agar  menarik,  menyenangkan, aman, dan nyaman bagi anak. Penataan  ruang diatur agar  anak dapat berinteraksi dengan pendidik, pengasuh, dan anak  lain. 

Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis. Pembelajaran  yang  demokratis  sangat  diperlukan  untuk  mengembangkan rasa  saling  menghargai    antara  anak  dengan  pendidik,  dan  antara  anak dengan anak  lain.

Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber. Penggunaan media belajar, sumber belajar, dan narasumber yang ada di lingkungan  PAUD  bertujuan  agar  pembelajaran  lebih kontekstual  dan  bermakna.  Termasuk  narasumber  adalah  orang-orang  dengan  profesi tertentu  yang  dilibatkan  sesuai  dengan  tema,  misalnya  dokter,  polisi, nelayan, dan petugas pemadam kebakaran.

0 komentar:

Posting Komentar